Teman Satu Frekwensi - Memilih Gelombang Pertemanan
Saat mendengar radio tentu saja kita ingin mendengarkan lagu-lagu favorit. Tak jarang bagi pecinta radio sudah tahu jadwal siaran. Misalnya lagu-lagu pop di radio mana dan jam berapa. Juga mengenai lagu K-Pop, J-Pop, bluez, Folks, jazz dlsb.

Untuk mendengarkan lagu-lagu tersebut tentunya harus mengatur dulu gelombangnya. Selain harus mengetahui jadwal siaran, tentunya kita juga harus tahu frekwensi radio. Jika lagu2 pop diputar pada stasiun A, maka tentunya kita harus mengkalibrasi frekuensi agar berada pada frekuensi stasiun yang dimaksud sehingga dapat menikmati alunan musik pop.

Nah, lagu-lagu favorit tadi merupakan tujuan, sedang frekwensi adalah jalan.

Dalam lingkungan pertemanan kita juga harus menentukan tujuan/target. Hal yang harus dilakukan adalah menentukan dahulu tujuannya kemana baru mencari jalan untuk mencapai tujuan.

Baca juga : Kumpul Bareng Komunitas Indonesia Tanpa Pacaran Tasikmalaya

Sebagai muslim tentunya targetnya adalah syurga, termasuk dalam pertemanan. Kita harus memantapkan goal atau ini. Maka kita harus mencari lingkungan yang punya satu kesamaan yaitu "Menuju Syurga"

Setelah tujuan ditentukan baru kita mencari jalan. Namun sayangnya frekwensi itu mempunyai rentang. Rentang inilah yang namanya lingkungan (cakupan yang luas). Kita harus memilih rentang frekuensi(lingkungan tertentu/komunitas yang lebih kecil), jika lagu pop diputar pada radio A yang mempunyai frekuensi 89MHz maka frekwensi pun harus dikalibrasi ke 89 MHz.

Lalu bagaimana dengan frekuensi lingkungan pertemanan? Kita harus mengingat kembali tujuan. Tujuan kita adalah syurga. Maka kita juga harus mencari dimana saja lingkungan yang mempunyai kesamaan yang dapat mengantarkan kesurga, lingkungan yang senantiasa mengingatkan kebaikan, mengajak kebaikan, lingkungan yang diridhai Allah SWT.

Lingkungan yang dapat mengantarkan kesurga itu banyak, sama seperti stasiun radio yang memutar lagu pop. Kadang beberapa radio bersamaan memutar lagu pop kadang tidak. Kita hanya memilih salah satunya.


Teman Satu Frekwensi - Memilih Gelombang Pertemanan
Sebagian Indonesia Tanpa Pacaran Tasikmalaya Ikhwan

Teman Satu Frekwensi - Memilih Gelombang Pertemanan
Sebagian Indonesia Tanpa Pacaran Tasikmalaya Akhwat

Baca juga : Cerita Jadi Peserta Pembinaan Generasi Muda Bersama PRIMMA DMI

Namun kita juga tak perlu selalu berada di frekuensi(lingkungan yg lebih kecil/kelompok/komunitas) itu itu saja. Karena stasiun A pun tak selamanya memutar lagu pop. Bahkan kadang jam 9 malam sudah tidak beroperasi.

Jadi janganlah hanya berdiam di satu komunitas saja, ayo cari komunitas lain. Selama mengingatkan kebaikan dan jalan menuju syurga, kenapa tidak mengkalibrasi salurannya ke saluran lain?

Teman Satu Frekwensi - Memilih Gelombang Pertemanan
Ke Kajian Ust Handi Bony bersama kawan dari ITPT di STIKES BTH

Teman Satu Frekwensi - Memilih Gelombang Pertemanan
Ngomongin Masjid di Sakoteng Ronde bersama kawan PRIMMA DMI KELURAHAN MANGKUBUMI

Sekian, panjang banget? Gak jelas tulisannya? Mohon maaf bukan penulis. Nulisnya juga dadakan tanpa konsep. Hanya mengisi waktu dikala bingung mau makan sama apa.

Jika ada kesalahan mohon diberitahukan. Saya hanya manusia yang fakir ilmu. Terimakasih jika sudah mngingatkan.