Yang pacaran belum tentu bahagia, ia selalu resah tentang pacarnya, cemburu, rasa takut. Ia bertanya2 apakah pacarnya tak akan mengandeng tangan org lain dibelakangnya, chatting dengan org lain saat tak berbicara dengannya. Ia pikir selain dirinya adalah org lain, kecuali dengannya yang berstatus pacaran.
Padahal tak ada bedanya status PACAR dengan ORANG LAIN. Sama-sama hubungan yang belum SAH alias tak ada ikatan dan tetap org lain bukan kekasih HALAL yang ada hukum jika melanggar IKATAN.

Jika belum SAH juga berani menyaatakan cinta dan berlaku sebagai hubungan yang SAH, setelah menikahpun ia akan tetap sama. Akan berani menyatakan cinta kepada org lain dan berlaku layaknya hubungan yang SAH kepada org lain, padahal setelah menikah ia punya seseorang yang SAH. malah bikin resah...

So? Lirik kanan kiri wajar kan?
Jika 16% Jomblo merasa bahagia, berapa persen sih yang PACARAN bahagia?
Bisa jadi lebih banyak yang merasa bahagia saat berstatus PACARAN, namun setelah PELAMINAN kebahagian itu lambat laun meredup.

So, carilah pasangan yang akan membuatmu tentram. Tapi bagaimana jika dulunya kekasihmu org yang hobi PACARAN dan gonta ganti pasangan? apa akan membuatmu tentram? Tentunya bukan tak mungkin suatu saat ia juga melakukan hal yang sama.

Tentram itu tidak adanya ketakutan dalam jiwa. Tentunya mungkin ada yang takut pasangannya selingkuh karena selama pacaran ia sering selingkuh. Saya aneh kadang sama yang pacaran, ngomongnya kekasih sejati. Padahal si cowoknya sedang selingkuh dan sicewenya juga sedang digandeng oleh orang lain. Di minggu yang sama mereka sama-sama sedang selingkuh. Dalam hati mereka resah, bukan takut pacarnya selingkuh tapi takut diantara mereka ketahuan selingkuh. Karena mereka sama-sama sedang selingkuh...

Selain pasangan yang membuat tentram, carilah pasangan yang akan menyenangkan. Entah itu jasmani maupun rohani, menyenangkan diajak apapun. Tapi bagaimana pasangan anda akan menyenangkan jika ia tidak membuatmu tentram?

Mungkin tak ada org yang mampu meraih keduanya. tentram belum tentu menyenangkan, senang belum tentu menentramkan. Jika begini carilah ia yang akan membuatmu tentram, karena perasaan tentram salah satu hal yang membuat senang. juga akan ada sudut tertentu yang akan membuat senang. Entah mungkin menyenangkan saat bersenda gurau, menyenangkan karena masakan, menyenangkan karena dikasur...

Jadikan tentram sebagai prioritas...