
Suatu hal yang mengherankan adalah orang-orang memposting berita dan photo tanpa dicari dahulu kebenarannya tentang apa yang mereka bagikan. Ada yang lebih mengherankan lagi, yaitu saat salah satu mulut dari orang terkenal di Indonesia membantah tentang kejadian tersebut.
Kejadian tersebut menyentuh hati umat muslim Indonesia untuk bergerak menyuarakan meski belum tentu didengar. Disaat masih hangat persatuan umat dalam satu barisan menggugat kejadian tak mengenakan tentang Penistaan Al-Quran tepatnya surat Al-Maidah, umat islam kembali berbaris dalam satu barisan. Kali ini aksi tersebut adalah aksi solidaritas untuk Rohingya.
Aksi tersebut diselenggarakan diberbagai daerah Indonesia, tak terkecuali di Kota Tasikmalaya. Aksi yang diselenggarakan pada hari jum`at(8/9/2017) sukses digelar dengan dihadiri ratusan Organisasi Masyarakat dan juga tak ketinggalan Ribuan Umat Muslim yang dikomandoi oleh gerakan Mujahid Tasikmalaya Menggugat.
Tentang suksesnya bela Rohingya, saya juga menjadi bagian dari aksi tersebut. Dengan semangat saya sudah dilokasi Mesjid Agung Tasikmalaya Pukul 10 Pagi, karena saya berniat shalat Jum'at berjamaah di Mesjid Agung Tersebut. Kesibukan sudah terlihat, orang-orang mulai berdatangan terutama para Santri dari berbagai Pondok Pesantren.
Saat menunjukan pukul 11.00 saya mengambil air wudhu dan merapatkan barisan dimesjid untuk melaksanakan Ibadah shalat Jum`at. Setelah kegiatan ibadah selesai, sayapun bersiap untuk mengikuti aksi. Terlihat masa makin memadati Area mesjid Agung yang lokasinya hanya beberapa meter dari tugu Adipura dimana lokasi tersebut menjadi pusat aksi. Gema shalawat dan takbir kian terdengar, ratusan bendera dari berbagai ormas berkibar dilangit yang menjadi saksi atas aksi tersebut.
Acara dimulai dengan berbagai orasi terutama dari Walikota Tasikmalaya. Setelah beberapa orator selesai bersuara selanjutnya ada pembakaran sebagai salah satu simbol kecaman terhadadap kejadian tersebut.
Setelah itu kami melakukan long march mulai dari Jl HZ Mustofa, lalu berbelok ke Jl Tentara Pelajar dan Jl Pemuda. Sepanjang perjalanan para orator menyuarakan agar umat muslim dan dunia untuk peduli terhadap warga Rohingya. Sedangkan saya berjalan dibelakang barisan Bendera Tauhid Alliwa dan Arrayah. Setelah selesai berjalan kaki berkeliling kami kembali ke Tugu Adipura untuk melakukan penutupan dan juga melakukan shalat Ashar berjamaah di Mesjid Agung.
Nah ini beberapa moment yang beberapa diabadikan orang lain. Maaf saya colong gambarnya.
![]() |
Berjalan dibelakang BAPERAN TASIKMALAYA - Barisan Perindu Mantan. Eh, maaf saya gak pernah pacaran |
![]() |
Aksi MTM Begitu Padatnya. Gambar Diambil Orang Lain |
![]() |
Menunggu orasi. Serem banget ya. BTW saya yang ada disebelah kiri pakek sorban merah. Gambar nyolong di fesbuk |
Itulah coretan kali ini. Sekian terimakasih #BenderaTauhid #PanjiRasulullah #AlliwaArroyah #IslamRahmatanLilAlamin
Bebas berkomentar asal santun dan tidak kasar. Komentar yang mengandung konten por*o dan ju*i akan dihapus. Jangan lupa juga centang kotak "notify me" supaya ada notification jika komentarnya sudah dibalas. Terimakasih :)