Sebagai pengikut Gita Savitri Devi alias gitasav sejak jaman 2013 di blogspot nya, dan juga YouTube COOLYAH saya ga heran sih dengan perkataan dia. Saya sempat beberapa kali terkejut mengenai tulisan dia sehingga pas bilang childfree saya ga kaget lagi. 

Saya yakin deh itu bukan pakem manusia yang statis, pemikiran itu dinamis. Mungkin aja karena dia memang masih suka mengejar pendidikan sehingga mereka merasa mempunyai anak menganggu, atau mereka masih suka hidup berdua menikmati keindahan cinta, atau mungkin memang ada momentum kehidupan masa lalu gita yang membuat dia enggan untuk punya anak.

Saya yakin suatu saat dia berkeinginan punya anak, atau mungkin aja dia saat ini sedang belajar untuk menjadi ibu. Ibu yang baik bagi anaknya nanti. Sama seperti saya, dulu saya ga suka sama qurban. Waktu sekolah kalo ada qurban deket rumah suka menjauh seharian. Tapi kini udah bertahun-tahun jadi petugas pemotongan hewan qurban. 

Atau tentang pernikahan, saya menikah? Ya kemungkinannya pasti karena tak tau juga karena masa depan umur itu keghaiban. Dan bukan saat ini ga mau tapi perjuangan ku saat ini adalah berubah menjadi seseorang taat karena aku ingin memiliki istri yang taat juga anak yang taat.

Semua adalah proses, dulu pun gitasav ga memakai jilbab gaya bicaranya ga seperti sekarang. Tapi Alhamdulillah kini dia memakai jilbab setelah hendak menikah dengan suaminya sekarang yang saat masih pacaran memutuskan menjadi mualaf. 

Proses itupun ga mungkin langsung 100% sempurna, pasti bertahap dari yang sebelumnya ga ada jadi ada seperti jilbab pada gitasav. Dulu ga berjilbab sekarang memakai jilbab. Ataupun dari ada menjadi tidak ada, seperti hal yang mungkin layak ditinggalkan lalu ia tinggalkan. 

Tak baik memang jika kita menghujat dia tanpa tahu dasar yang menjadi ia memilih childfree. Jangan sampai hujatan kita membuat nya merasa kembali down lalu dia meninggalkan jalan hijrahnya yang pernah ia raih Mengingatkan boleh, tapi mendidik dan mengedukasi tanpa menghujat.... 

Lagian childfree, tanpa anak... Lalu apa bedanya dengan punya anak tapi tidak mendidiknya? Hanya sekedar melahirkan dan membesarkan... Yakinlah, anak perlu pendidikan dari orangtuanya terutama yang berkaitan dengan agama. 

Apakah pemikiran tersebut berbahaya karena bakal diikuti? Asal jangan dikampanyekan atau ada yang menunggangi dia ataupun yang memberikan panggung dalam hal childfree nya.